Sebagai entitas peneliti kemagnetan di Indonesia, sebagai salah satu wujud tanggungjawab menginformasikan konsep kemagnetan kepada masyarakat umum, Indonesian Magnetics Society (IMS) menggandeng Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Webinar#1 dengan tema Potensi Nanopartikel Magnetik pada tanggal 26 Juni 2020. Para pembicara yang diundang pada kesempatan webinar tersebut adalah Dr. Indah Primadona dari Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung. Sedangkan pembicara kedua dan ketiga adalah Dr. Togar Saragi dari Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran Bandung dan Dr. Ahmad Taufiq dari Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.

Diskusi terkait nanopartikel magnetik dimulai oleh Dr. Indah Primadona yang memaparkan beragam teknik sederhana yang mampu dilakukan di Indonesia dengan menghasilkan nanopartikel kualitas baik. Selanjutnya dipaparkan karakterisasi dasar untuk kofirmasi keberhasilan sintesi atau fabrikasi nanopartikel magnetik. Selanjutnya diskusi lebih fokus berkenaan dengan fenomena superparamagnetik pada nanopartikel magnetik yang disajikan oleh Dr. Togar Saragi. Sedang prosedur sintesis core shell nanopartikel magnetik juga disajikan sebagai tahap berikutnya. Akhirnya, Dr. Ahmad Taufiq memaparkan potensi aplikasi magnetofluid nanopartikel magnetik untuk antibakteria menutup rangkaian kegitan webinar ini.

Partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan webinar ini menjadikan IMS semakin antusias untuk mensosialisasikan kajian kemagnetan dan magnetism bahan serta bahan superkonduktor. Pada kegiatan ini, peserta yang mendaftar secara resmi tembus lebih dari 1000 pendaftar dan yang bergabung dalam kegiatan webinar lebih dari 800 peserta yang meliputi dosen, peneliti, mahasiswa, guru dan profesional lainnya.

Wasalam,

Potensi Nanopartikel Magnetik